Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

Surat Untuk Calon Istriku

Assalammu'alaikum Wr. Wb.... Apa kabar calon istriku? Hope u well and do take care... Allah selalu bersama kita. Calon Istriku... Masihkah menungguku...? Hm... menunggu, menanti atau whateverlah yang sejenis dengan itu kata orang membosankan. Benarkah?! Menunggu... hanya sedikit orang yang menganggapnya sebagai hal yang 'istimewa'. Dan bagiku, menunggu adalah hal istimewa. Karena banyak manfaat yang bisa dikerjakan dan yang diperoleh dari menunggu. Membaca, menulis, diskusi ringan, atau hal lain yang bermanfaat. Menunggu bisa juga dimanfaatkan untuk mengagungkan-Nya, melihat fenomena kehidupan di sekitar tempat menunggu, atau sekadar merenungi kembali hal yang telah terlewati. Eits, bukan berarti melamun sampai angong alias ngayal dengan pikiran kosong. Karena itu justru berbahaya, bisa mengundang makhluk dari 'dunia lain' masuk ke jiwa. Banyak hal lain yang bisa kau lakukan saat menunggu. Percayalah bahwa tak selamanya sendiri itu perih. Ngejomblo itu n

Kikil Sapi - Waru Jaya - Sidoarjo

Kapan hari abis storingan ke Sidoarjo area buat benerin E1.....pas jam 1530 kita (sama mas yudho) lagi cek E1 site Lingkar Timur di Far End Gedangan, pas udah ketemu penyakitnya ternyata di KBL juga......Pas mau pulang ko perut minta perhatian :-) ya udah kita mampir ke Kikil Sapi - Waru Jaya (Dekat pintu keluar bis dari terminal Bungurasih). Udah beberapa kali kesini,terutama klo pas sama bapak / ibu. Seperti namanya warung ini cuman jual Kikil Sapi yang udah terkenal enaknya, yang jual tetep ibu yang dulu (asli ga tau namae) cuman sekarang dibantu sama putra - putrine. Rasa tetep yahud....apalagi ditemani dengan lontong yang harum - daun pisang....disini seporsi Kikil Sapi dibandrol seharga Rp 10.000,00, satu piring lontong berisi 5 irisan lontong seharga Rp. 2.000,00. Untuk minumnya ada Teh hangat Rp. 1.000,00 ada juga sih yang jeruk cuman ga tau berapa (ga pesen soale) Enak - enak makan eh ada telpon dari KBL "mas bisa minta tolong ke raya_nginden udah dibayar tuh PLN" l

Buat teh kacang hijau.....

Yup....kali ini lagi pengen buat minuman yang menyehatkan :-). Berbekal sebuah panci dan kompor elektronik (warisan dari mas rudi-yang hijrah ke Madiun),dan sebungkus Kacang Hijau (yang ini beli di Indomaret) akhir-nya cita-cita dapat terlaksana(koyo opo wae). Bahan : Kacang Hijau (ini sesuai selera-klo mau kental ya pake banyak) Air putih 600 ml Gula pasir (sesuai selera juga) Alat - Alat : Panci + Kompor elektronik Gelas bekas botol air mineral 600 ml Cara memasak : 1. Cuci dulu itu kacang hijau....asli kotor,klo bisa sampe 3x 2. Masukkan kacang hijau yang udah bersih kedalam panci yang berisi air putih 3. Masak sampe 15 menit,atau air tampak kekuningan 4. Klo udah tunggu dulu beberapa saat, sambil nunggu agak dingin ntar keliatan air-nya me-merah seperti air teh. 5. Udah jadi deh :-) tinggal tambahin gula sesuai selera. Foto : Pas abis dicuci Pas masuk-in ke dalam panci Jadi Teh Kacang Hijau - katae bisa buat capek - capek ;-)