Lokomotif PT. Kereta Api Indonesia seri CC204 08 |
Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta api di mana terdapat mesin untuk menggerakkan kereta api. Biasanya lokomotif terletak paling depan dari rangkaian kereta api. Operator dari lokomotif disebut masinis.
Masinis menjalankan kereta api berdasarkan perintah dari pusat pengendali perjalanan kereta api melalui sinyal yang terletak di pinggir jalur rel.
sumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif
Yup, saya memang penggemar berat kereta api. Dulu saat kecil saya selalu dititipkan ke rumah mbah putri (nenek) di desa Kampung Dalem - Tulungagung saat bapak dan ibu bekerja. Kebetulan lokasi rumah mbah berdekatan dengan Stasiun Kereta Api Tulungagung, jadi setiap ada kereta terdengar deru suara mesinnya bahkan ting-tong-ting-tong dari stasiun juga terdengar. Sering saat sore nenek mengajak saya ke stasiun atau pintu perlintasan untuk menyuapi makan sambil lihat kereta api, dan saya selalu terpesona dengan deru mesin dan klakson dari lokomotif.
Setelah beranjak remaja dan bersekolah di kota Malang saya sering menggunakan sebagai sarana transportasi saat pulang atau sebaliknya, saya ingat saat itu tiket yang terbuat dari karton dipotong persegi panjang berharga Rp. 2000,- untuk tujuan malang dan sebaliknya saat itu loko BB301 (yang bentuknya kek muka orang) masih perkasa dan jumlahnya masih banyak. Dari pada saya nyrocos ga karuan,berikut merupakan lokomotif favorit saya, gambar dari jepretan sendiri lhoo
Lokomotif BB 301 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1964 sebanyak 10 buah.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1350 HP dengan berat lokomotif sebesar 52 ton. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang atau pun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 120 km/jam. Lokomotif ini bergandar Bo' Bo', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie, di mana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan..
Di Indonesia, terdapat 55 buah lokolomtif BB301, namun banyak di antaranya yang sudah tidak beroperasi karena ada yang mengalami rusak berat dan ada pula yang sudah uzur termakan usia
(http://id.wikipedia.org/wiki/BB301)
Lokomotif CC201 adalah lokomotif buatan General Electric jenis U18C. Dibanding lokomotif tipe sebelumnya yaitu CC200, maka tipe CC201 mempunyai konstruksi yang lebih ramping dengan berat 84 ton dan daya mesin 1950 HP. Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya lokomotif memiliki 2 bogie masing-masing 3 gandar atau 6 gandar penggerak dengan 6 motor traksi, sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan. Di Indonesia saat ini ada 135 loko CC201 yang masih beroperasi.
(http://id.wikipedia.org/wiki/CC201)
Lokomotif CC203 buatan General Electric dengan seri U20C merupakan pengembangan desain dari lokomotif CC201, yaitu pada bentuk kabin masinis ujung pendek yang aerodinamis, serta diperlebar untuk kenyamanan dan mengurangi penumpang liar.
Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya adalah lokomotif dengan dua bogie, di mana setiap bogie mempunyai tiga poros penggerak yang masing-masing digerakkan oleh motor tersendiri.
Yang membedakan adalah lokomotif CC203 menggunakan motor diesel dengan dua tingkat turbocharger sehingga dayanya 2150 HP.
Jumlah lokomotif ini adalah 37 buah di Jawa dan 4 buah di Sumatra Selatan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/CC203)
Lokomotif CC 204 adalah salah satu jenis lokomotif yang dirakit khusus di Indonesia, yaitu hasil kerjasama antara PT General Electric Lokomotif Indonesia yang merupakan perusahaan kerja sama antara General Electric Transportation dengan Industri Kereta Api Madiun (INKA). Lokomotif ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu CC204 produksi pertama yang bentuknya seperti CC201, dan CC204 produksi kedua yang bentuknya seperti CC203.
Keduanya sama-sama bergandar Co'Co'. Artinya adalah lokomotif dengan dua bogie, dimana setiap bogie mempunyai tiga poros penggerak yang masing-masing degerakkan oleh motor traksi tersendiri. Lokomotif ini adalah lokomotif tercanggih di Indonesia saat ini, loko ini mempunyai komponen komputer Brightstar SiriusTm; yang dikembangkan oleh General Electric USA sehingga lokomotif jenis ini mampu memitigasi kerusakan sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi. Mayoritas loko ini terletak di dipo lokomotif Bandung (BD). Lokomotif CC204 08-seterusnya dibeli oleh PT. KAI senilai Rp 2.000.000.000. Lokomotif ini memiliki daya tarik yang relatif kuat, jika loko lain hanya mampu menarik 8-10 gerbong saja pada tanjakan, namun, loko ini mampu menarik hingga 15 gerbong. Kecepatan maksimal lokomotif yang diperbolehkan adalah 120 km/jam.
(http://id.wikipedia.org/wiki/CC204)
CC204
Video