keselamatan penumpang dalam rangkaian KA sangat-sangatlah diutamakan dan salah satunya adalah dengan SISTIM / JENIS REM yang ada. Berikut adalah jenis rem yang terdapat di Lokomotif (khususnya CC201) yaitu :
1. Rem Rangkaian.
rem ini berfungsi apabila lokomotif dan rangkaian gerbong yang berjalan sedang difungsikan (sedang mengerem) dimana seluruh rem yang ada pada lokomotif dan rangkaian gerbong KA bekerja bersamaan dengan pengendalian dari lokomotif oleh operator.
2. Rem Lokomotif.
rem ini berfungsi apabila lokomotif (dan rangkaian gerbong) sedang berhenti dan rem yang bekerja (yang mengikat) hanyalah rem yang berada di lokomitif saja tanpa rangkaian gerbong.
3. Rem Dinamic.
rem ini bekerja dengan cara menahan (atau memutar "balik" putaran Traksi Motor/TM) sistim kelistrikan pada TM. biasanya sistim rem dinamic ini dipakai apabila jalan jalan rel KA sedang menurun dengan tajam karena apabila menggunakan rem (yang menggunakan "sepatu rem" akan mengalai kerusakan yang cukup mengkhawatirikan)
4. Rem Darurat.
rem ini akan difungsikan apabila lokomotif (atau bahkan rangkaian gerbong) mengalami gangguan yang cukup berbahaya bagi keselamatan penumpang pada saat sedang berjalan. secra otomatis dan bersamaan semua rem pada lokomotif dan rangkaian akan mengunci secara tiba-tiba bila diaktifkan
5. Rem Tangan
rem ini bekerja secara manual dengan cara diputar dan dihubungkan ke sepatu rem dan roda melalui rantai.
satu hal lagi bahwa diharamkan terjadinya "kebocoran angin" pada sistim rem karena secara otomatis apabila terjadi akan membuat sistim rem bekerja dan mengunci. hebatnya semua sistim rem terdapat "sensor" apabila ada "bagian-bagian yang usil dan mengganggu" jika sistim rem bermasalah dengan sangat serius. hanya para tehnisi dan masinis saja yang mengetahui.
demikian sekilas info rem kereta api (westing house). mohon maaf dan koreksinya bila terdapat kesalahan serta tambahan informasinya bila terdapat kekurangan.
1. Rem Rangkaian.
rem ini berfungsi apabila lokomotif dan rangkaian gerbong yang berjalan sedang difungsikan (sedang mengerem) dimana seluruh rem yang ada pada lokomotif dan rangkaian gerbong KA bekerja bersamaan dengan pengendalian dari lokomotif oleh operator.
2. Rem Lokomotif.
rem ini berfungsi apabila lokomotif (dan rangkaian gerbong) sedang berhenti dan rem yang bekerja (yang mengikat) hanyalah rem yang berada di lokomitif saja tanpa rangkaian gerbong.
3. Rem Dinamic.
rem ini bekerja dengan cara menahan (atau memutar "balik" putaran Traksi Motor/TM) sistim kelistrikan pada TM. biasanya sistim rem dinamic ini dipakai apabila jalan jalan rel KA sedang menurun dengan tajam karena apabila menggunakan rem (yang menggunakan "sepatu rem" akan mengalai kerusakan yang cukup mengkhawatirikan)
4. Rem Darurat.
rem ini akan difungsikan apabila lokomotif (atau bahkan rangkaian gerbong) mengalami gangguan yang cukup berbahaya bagi keselamatan penumpang pada saat sedang berjalan. secra otomatis dan bersamaan semua rem pada lokomotif dan rangkaian akan mengunci secara tiba-tiba bila diaktifkan
5. Rem Tangan
rem ini bekerja secara manual dengan cara diputar dan dihubungkan ke sepatu rem dan roda melalui rantai.
satu hal lagi bahwa diharamkan terjadinya "kebocoran angin" pada sistim rem karena secara otomatis apabila terjadi akan membuat sistim rem bekerja dan mengunci. hebatnya semua sistim rem terdapat "sensor" apabila ada "bagian-bagian yang usil dan mengganggu" jika sistim rem bermasalah dengan sangat serius. hanya para tehnisi dan masinis saja yang mengetahui.
demikian sekilas info rem kereta api (westing house). mohon maaf dan koreksinya bila terdapat kesalahan serta tambahan informasinya bila terdapat kekurangan.
Sumber :