|
Motor, Alat-alat dan Oli |
Oli sebagai alat pelumas yang digunakan pada kendaraan bermotor
mencegah terjadinya gesekan secara langsung pada komponen didalam mesin
itu sendiri. Berfungsi juga sebagai pendingin pada mesin yang memiliki
sistem pendingin oli. Berbagai jenis oli mesin tersedia berdasarkan
jenis mesin kendaraan, beban kerja dan tahun produksi kendaraan.
Sekarang saya ingin berbagi cara mengganti oli mesin motor, seperti
biasanya setiap 2000 Km selalu rutin saya ganti.
|
Mesran Super |
Oli yang biasanya saya pakai adalah Mesran Super SAE 20W-50 API Service SG/CD produksi Pertamina. Harap maklum karena motor yang jadi andalan saya ini juga berumur tua jadi saya rasa API SG sudah cukup dan SAE 20W-50 tidak membuat suara mesin terlalu berisik, karena tingkat presisi sudah beda dengan motor terbaru.
|
Lepas tongkat ukur |
Pertama kita harus membuka tutup tempat oli bagian atas, lepas tongkat ukur kedalaman oli.
|
Baut pembuangan |
Setelah tongkat ukur dilepas, segera kita buka baut penutup lubang pembuangan oli yang biasanya ada dibawah mesin atau dekat dengan pijakan kaki.
|
Oli keluar |
Biarkan oli keluar, jangan lupa cabut spiral penahan filter oli, biar lebih cepat proses keluarnya. Tampung oli bekas kedalam wadah.
|
Masukkan Oli |
Setelah yakin oli bekas sudah keluar semua, segera tutup kembali. Masukkan oli baru dari lubang oli atas. Ingat meski kapasitas oli mesin motor ini 1 Liter untuk penggantian rutin, usahakan jangan semua dimasukkan, karena akan membuat kerja pompa oli semakin berat. Sebaiknya masukkan setengah botol dan cek menggunakan tongkat ukur, kalo masih digaris bawah minimal tambah terus hingga mendekati garis maksimal. Jangan lupa tutup lubang oli atas.