Langsung ke konten utama

[KULINER] Depot Kaldu Al Ghozali ~ Sampang MADURA




Sekitar pertengahan bulan Juni saya dan seorang rekan kerja mendapatkan titah dari sang baginda untuk menyisir gangguan alat produksi milik salah satu perusahaan telepon negara yang sudah 2 minggu mengalami gangguan yang kebetulan berlokasi di Pulau Madura, yeep bagi saya ini adalah kesempatan untuk mencicipi kuliner yang ada di Pulau Garam.

Perjalanan dilakukan dengan menggunakan gerobak mesin berkaki bundar pagi - pagi dari keraton telepon nasional ditengah kota Surabaya, karena lokasi target ada diantara Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan agar tidak terlalu sore saat sampai lokasi. Sesampai Kabupaten Sampang perut sudah bersiul nyaring karena sudah penuh dengan angin, perjalanan dinas kali ini berbeda dengan yang biasa saya lakukan karena dapat uang saku dari sang prabu (biasae sih betok celengan untuk bisa makan saat perjalanan dinas).

Sudah lama ingin mencoba lagi Masakan Kaldu khas Madura, terakhir makan 5 tahun lalu juga ditraktir rekan karena kasihan melihat kita (berdua) kehabisan isi celengan dan kelelahan (hahaha.....)  , pertama masuk langsung merasa lupa karena yang dulu berupa warung dengan dinding kayu dan lantai anyaman bambu, kini sudah menjadi warung gedongan.

Kasir

Etalase Oleh - Oleh

Saat masuk terasa sekali suhu udara Kabupaten Sampang yang super panas, karena daerah pesisir jadi wajar aja. Gak tergoda dengan macam - macam pilihan menu karena disini yang khas ya cuma Nasi Kaldu gak sampai 5 menit pesanan datang dan ini lah rupa Nasi Kaldu :


Nasi Kaldu

Kaldu - nya

Sambal dan Jeruk Nipis (pelengkap)

Sepiring nasi dan Kuah kaldu dan tulang sapi yang dimasak dengan cukup baik, hasilnya juara deh untuk perut yang sudah sangat kelaparan ini adalah obat mujarab. Sebenarnya mirip dengan Sop Ayam hanya ini tanpa sayuran dan cuma pake Sapi plus tulangnya, dan sedotan itu untuk menyruput sunsum Sapi yang yummy didalam tulang. Ingat kata sorang teman yang pertama ngajak makan....peraturannya cuma satu...jangan malu makan saja srat srot srot haha....jempol. Ditambah dengan jeruk dan sambal akan menambah selera makan,dijamin.

Biar tidak bingung silahkan cek lokasi di peta berikut...selamat berburu
Peta

Postingan populer dari blog ini

Nintendo Meluncurkan Konsol Game Famicom Mini di Jepang

Nintendo perusahaan raksasa dalam bidang permainan elektronik asal negara Jepang baru saja mengumumkan konsol game Famicom Mini yang merupakan versi imut dari konsol game Famicom yang pernah diluncurkan oleh perusahaan tersebut pada tahun 1983 dimana saat itu konsol ini hanya khusus negara Jepang. Peluncurkan akan dilakukan pada tanggal

Warung "Mbak SUM"

Warung Mbak Sum Kali ini mengisahkan tentang Warung Mbak SUM, sebenarnya tidak ada nama resmi dari warung ini hanya saja sang pemilik sering dipanggil "Mbak Sum". Sebuah warung sederhana yang terletak di pinggir Jalan Veteran Surabaya persisnya di depan Kantor Divisi Telex PT Telkom Indonesia. Sepertinya warung ini sudah lama berdiri disini, karena para pensiunan Divisi Telex sering ditemui bernostalgia di warung Mbak SUM. Terong Goreng Ikan Ayam Goreng Gorengan Menu yang tersedia cukup beragam, seperti sayur Asem, sayur Bening, sayur Lodeh, Sop Ayam juga tersedia berbagai macam lauk pauk dari terong, tahu dan tempe goreng, ayam dan ikan laut goreng juga tersedia sebagai lauk pauk. Yang istimewa disini adalah sambalnya, ada sambal matang yang seluruh bahan pembuat sambalnya ditambah Terasi digoreng terlebih dahulu sebelum dilembutkan. Ada juga sambal mentah, yang ini bahan pembuat sambal tidak ditambahkan Terasi dan tidak digoreng seb...

Es Dawet Gempol Serabi

Es Dawet Gempol Serabi Setelah menikmati Rujak Buah yang segar dan pedas, saatnya mengguyur tenggorokan dengan minuman dingin. Tidak perlu berjalan jauh atau beranjak dari kursi, karena di tempat yang sama kita bisa menemukan minuman Es Dawet Gempol dan Serabi. Dulu saat pertama kesini saya sangat penasaran dengan bentuk dari "Gempol" karena inilah yang membuat istimewa dari Es Dawet Serabi yang lainnya. Gentong dan Termos Es Penggunanaan gentong sebagai tempat berjualan tentunya menjadi daya tarik tersendiri dari segi estetika karena terlihat tradisional, dan dipercaya dapat menambah cita rasa dari menu makanan yang dijual. Hanya termos tempat es yang mejadi simbol modern disini. Serabi Inilah bentuk serabi didalam sajian Es Dawet Gempol Serabi ini, serabi sudah dalam keadaan diiris kecil - kecil meskipun ukuran serabinya terlihat tebal rasanya cuma ada 3 - 4 potong serabi dalam satu porsi. Lalu soal "Gempol" yang ...