Langsung ke konten utama

Android 5.0.1 LRX2CC UPDATE dari Android 5.0 Lillipop

Eh...Android Rasa Lillipop

Belum lama ini Google sebagai pembesut sistem operasi sejuta umat ANDROID, meluncurkan versi Android terbaru yaitu 5.0 dengan nama kode Lollipop (meneruskan tradisi nama camilan dengan rasa manis). Berbagai macam perbaikan digelontorkan mulai dari antarmuka yang baru mengadopsi Material Design yang penuh warna cerah dan animasi menarik, penggunaan ART (Android Runtime) menggantikan Dalvik Cache yang diklaim bisa meningkat performa aplikasi yang berjalan dan Project Volta yang diklaim bisa menjinakkan Android yang selama ini dikenal rakus daya baterai. 

Apa sudah sempurna nih Android Permen upss Lollipop

Apa itu semua sudah cukup ??? dan...kesempurnaan hanyalah milik-NYA betul??? oke bukan saatnya berkotbah. Menyadur berita dari droid-life bertanggal 15 Desember 2014 waktu USA memberitakan bahwa Google merilis update Android 5.0 menjadi Android 5.0.1 berkode LRX2CC untuk jajaran smatphone andalan mereka (bahasa londo-nya flagship) mulai dari Nexus 4 dan Nexus 5 yang merupakan produksi dari LG, juga si bontot Nexus 6 produksi dari Motorola -yang kalau dicermati ini Moto X 2014 versi gede dikit- halah.

Bedanya alias changelog, cuma beda 0.0.1 aja

Akibat penasaran dan gak punya semua device yang disebut diatas -cuma ada Galaxy Nexus tua yang mandeg di Android 4.3....sombong ahh- , akhirnya menemui dukun Google buat tanya gini -mbah dukun, beda Android 5.0 sama 5.0.1 apaan ya???-

Dasar dukun sakti, gak banyak omong langsung ditunjukkan link www.zdnet.com yang tanggal 2 Desember 2014 sudah ngebahas kalau Google udah update Android 5.0.1 untuk tablet besutan mereka yang terbaru Nexus 9 produksi htc, Nexus 7  produksi ASUS dan Nexus 10 produksi SAMSUNG.

Khusus Nexus 7 untuk menambal error saat memutar file video atau saat melakukan video streaming khususnya di website YouTube dan muncul pemberitahuan error "There was a problem while playing the video. Touch to retry" , dengan menambahkan alokasi memori untuk aplikasi video atau video streaming.

Masalah umumnya adalah Android 5.0 akan melakukan factory reset saat kita gagal melakukan unlock khususnya yang menggunakan PIN, Password dan Pattern dalam beberapa kali percobaan. Satu lagi masalah yang disebut oleh zdnet yang sembuh setelah melakukan update adalah pengguna Android 5.0 tidak bisa memberikan nilai / rate aplikasi di Play Store.

Hmm...baiklah Android 5.0.1 semoga menjadi versi Android yang semakin MANIS

Postingan populer dari blog ini

Nintendo Meluncurkan Konsol Game Famicom Mini di Jepang

Nintendo perusahaan raksasa dalam bidang permainan elektronik asal negara Jepang baru saja mengumumkan konsol game Famicom Mini yang merupakan versi imut dari konsol game Famicom yang pernah diluncurkan oleh perusahaan tersebut pada tahun 1983 dimana saat itu konsol ini hanya khusus negara Jepang. Peluncurkan akan dilakukan pada tanggal

Warung "Mbak SUM"

Warung Mbak Sum Kali ini mengisahkan tentang Warung Mbak SUM, sebenarnya tidak ada nama resmi dari warung ini hanya saja sang pemilik sering dipanggil "Mbak Sum". Sebuah warung sederhana yang terletak di pinggir Jalan Veteran Surabaya persisnya di depan Kantor Divisi Telex PT Telkom Indonesia. Sepertinya warung ini sudah lama berdiri disini, karena para pensiunan Divisi Telex sering ditemui bernostalgia di warung Mbak SUM. Terong Goreng Ikan Ayam Goreng Gorengan Menu yang tersedia cukup beragam, seperti sayur Asem, sayur Bening, sayur Lodeh, Sop Ayam juga tersedia berbagai macam lauk pauk dari terong, tahu dan tempe goreng, ayam dan ikan laut goreng juga tersedia sebagai lauk pauk. Yang istimewa disini adalah sambalnya, ada sambal matang yang seluruh bahan pembuat sambalnya ditambah Terasi digoreng terlebih dahulu sebelum dilembutkan. Ada juga sambal mentah, yang ini bahan pembuat sambal tidak ditambahkan Terasi dan tidak digoreng seb...

Masalah Keamanan Pada MacOS High Sierra

MacOS High Sierra yang merupakan update terbaru dari Sistem Operasi besutan Apple sedang mendapat sorotan terkait ditemukannya masalah keamanan yang bisa dibilang serius. Yang menjadi pokok permasalahan adalah, seseorang yang memiliki akses langsung kepada perangkat keras Apple dengan Sistem Operasi MacOS High Sierra dapat dengan mudah mendapatkan akses menyeluruh. Tidak sampai satu hari sejak temuan masalah ini mencuat di Internet, Apple langsung bekerja cepat melansir update dan panduan langkah untuk menutup masalah keamanan tersebut.