Langsung ke konten utama

Surat Untuk Cintaku

Oleh : Muhammad Baiquni

Sebenarnya surat ini ingin kukirimkan kepadamu wahai engkau yang mampu melumpuhkan hatiku. Surat ini ingin kuselipkan dalam satu kehidupanmu, namun aku hanya lelaki yang tak memiliki keberanian dalam mengungkapkan semua percikan-percikan rasa yang terjadi dalam hatiku. Aku hanya dia yang engkau anggap tidak lebih, aku hanya merasa seperti itu.

Assalamu’alaikum wahai engkau yang melumpuhkan hatiku

Tak terasa dua tahun aku memendam rasa itu, rasa yang ingin segera kuselesaikan tanpa harus mengorbankan perasaan aku atau dirimu. Seperti yang engkau tahu, aku selalu berusaha menjauh darimu, aku selalu berusaha tidak acuh padamu. Saat di depanmu, aku ingin tetap berlaku dengan normal walau perlu usaha untuk mencapainya.

Takukah engkau wahai yang mampu melumpuhkan hatiku? Entah mengapa aku dengan mudah berkata “cinta” kepada mereka yang tak kucintai namun kepadamu, lisan ini seolah terkunci. Dan aku merasa beruntung untuk tidak pernah berkata bahwa aku mencintaimu, walau aku teramat sakit saat mengetahui bahwa aku bukanlah mereka yang engkau cintai walaupun itu hanya sebagian dari prasangkaku. Jika boleh aku beralasan, mungkin aku cuma takut engkau akan menjadi “illah” bagiku, karena itu aku mencoba untuk mengurung rasa itu jauh ke dalam, mendorong lagi, dan lagi hingga yang terjadi adalah tolakan-tolakan dan lonjakan yang membuatku semakin tidak mengerti.

Sakit hatiku memang saat prasangkaku berbicara bahwa engkau mencintai dia dan tak ada aku dalam kamus cintamu, sakit memang, sakit terasa dan begitu amat perih. Namun 1000 kali rasa itu lebih baik saat aku mengerti bahwa senyummu adalah sesuatu yang berarti bagiku. Ketentramanmu adalah buah cinta yang amat teramat mendekap hatiku, dan aku mengerti bahwa aku harus mengalah.

Wahai engkau yang melumpuhkan hatiku, andai aku boleh berdoa kepada Tuhan, mungkin aku ingin meminta agar Dia membalikkan sang waktu agar aku mampu mengedit saat-saat pertemuan itu hingga tak ada tatapan pertama itu yang membuat hati ini terus mengingatmu. Jarang aku memandang wanita, namun satu pandangan saja mampu meluluhkan bahkan melumpuhkan hati ini. Andai aku buta, tentu itu lebih baik daripada harus kembali lumpuh seperti ini.

Banyak lembaran buku yang telah kutelusuri, banyak teman yang telah kumintai pendapat. Sebahagian mendorongku untuk mengakhiri segala prasangku tentangmu tentang dia karena sebahagian prasangka adalah suatu kesalahan,mereka memintaku untuk membuka tabir lisan ini juga untuk menutup semua rasa prasangmu terhadapku. Namun di titik yang lain ada dorongan yang begitu kuat untuk tetap menahan rasa yang terlalu awal yang telah tertancap dihati ini dan membukanya saat waktu yang indah yang telah ditentukan itu (andai itu bukan suatu mimpi).

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, mungkin aku bukanlah pejantan tangguh yang siap untuk segera menikah denganmu. Masih banyak sisi lain hidup ini yang harus ku kelola dan kutata kembali. Juga kamu wahai yang telah melumpuhkan hatiku, kamu yang dengan halus menolak diriku menurut prasangkaku dengan alasan belum saatnya memikirkan itu. Sungguh aku tidak ingin menanggung beban ini yang akan berujung ke sebuah kefatalan kelak jika hati ini tak mampu kutata, juga aku tidak ingin BERPACARAN denganmu.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, mungkin saat ini hatiku milikmu, namun tak akan kuberikan setitik pun saat-saat ini karena aku telah bertekad dalam diriku bahwa saat-saat indahku hanya akan kuberikan kepada BIDADARI-ku. Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, tolong bantu aku untuk meraih bidadari-ku bila dia bukanmu.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, tahukah kamu betapa saat-saat inilah yang paling kutakutkan dalam diriku, jika saja Dia tidak menganugerahi aku dengan setitik rasa malu, tentu aku telah meminangmu bukan sebagai istriku namun sebagai kekasihku. Andai rasa malu itu tidak pernah ada, tentu aku tidak berusaha menjauhimu. Kadang aku bingung, apakah penjauhan ini merupakan jalan yang terbaik yang berarti harus mengorbankan ukhuwah diantara kita atau harus mengorbankan iman dan maluku hanya demi hal yang tampak sepele yang demikian itu.

Aku yang tidak mengerti diriku…

Ingin ku meminta kepadamu, sudikah engkau menungguku hingga aku siap dengan tegak meminangmu dan kau pun siap dengan pinanganku?! Namun wahai yang telah melumpuhkan hatiku, kadang aku berpikir semua pasti berlalu dan aku merasa saat-saat ini pun akan segera berlalu, tetapi ada ketakutan dalam diriku bila aku melupakanmu... aku takut tak akan pernah lagi menemukan dirimu dalam diri mereka-mereka yang lain.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, ijinkan aku menutup surat ini dan biarkan waktu berbicara tentang takdir antara kita. Mungkin nanti saat dimana mungkin kau telah menimang cucu-mu dan aku juga demikian, mungkin kita akan saling tersenyum bersama mengingat kisah kita yang tragis ini. Atau mungkin saat kita ditakdirkan untuk merajut jalan menuju keindahan sebahagian dari iman, kita akan tersenyum bersama betapa akhirnya kita berbuka setelah menahan perih rindu yang begitu mengguncang.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, mintalah kepada Tuhan-mu, Tuhan-ku, dan Tuhan semua manusia akhir yang terbaik terhadap kisah kita. Memintalah kepada-Nya agar iman yang tipis ini mampu bertahan, memintalah kepada-Nya agar tetap menetapkan malu ini pada tempatnya.

Wahai engkau yang sekarang kucintai, semoga hal yang terjadi ini bukanlah sebuah DOSA.
Wassalam

==================================================================================
Sumber : http://www.dudung.net/artikel-bebas/surat-untuk-cintaku.html
==================================================================================

Postingan populer dari blog ini

Sate & Gule Bu Sulam ~ Ngantru, Tulungagung

Sate & Gule Bu Sulam Semoga anda tidak bosan membaca tulisan saya soal makanan, karena memang saya hobi makan hahaha. Oke kali ini saya mengulas tentang Sate & Gule Kambing di kedai Bu Sulam Ngujang Tulungagung. Sate kambing di Tulungagung memiliki ciri khas yang unik meskipun dalam satu wilayah pemerintahan terdiri dari beberapa selera masakan yang berbeda. Jika di wilayah tengah dan selatan sate kambing hanya di lumuri kecap manis setelah dipanggang. Namun di Ngujang yang posisinya ada di utara, tidak hanya dilumuri dengan kecap manis tapi juga kacang tanah yang sudah di sangrai lalu dilumatkan bersamaan dengan kecap manis. Aroma daging kambing panggang disertai gurihnya saus kacang plus kecap manis langsung meresap dilidah. Tak lupa untuk mengontrol kadar kolesterol anda dapat menyantap irisan bawang merah. Sate dengan Saus Kacang Makan sate kambing tak lengkap jika tanpa gule kambing, dijamin anda akan tersedak karena tenggorokan kering. Bila di

[DRIVER] Laptop A Note Centurion M520 / Clevo M520 (180 MB)

Memiliki laptop yang sudah berusia lebih dari 3 tahun rasanya akan sangat menjengkelkan saat mengalami kerusakan pada Sistem Operasi, yang mengharuskan kita melakukan Instalasi ulang berikut driver yang mungkin kita sudah kehilangan CD yang disertakan dalam paket pejualan. Selain itu pada website produsen tentunya sudah digantikan dengan produk yang lebih baru. Bagi rekan yang memiliki laptop A Note M520 atau dari OEM Clevo M520 bisa mendownload driver yang sudah satu paket (sudah sering saya pakai) sehingga lebih terjamin, daripada harus mencari di belantara internet. Download Driver Laptop A Note M520 / Clevo M520

Es Dawet Gempol Serabi

Es Dawet Gempol Serabi Setelah menikmati Rujak Buah yang segar dan pedas, saatnya mengguyur tenggorokan dengan minuman dingin. Tidak perlu berjalan jauh atau beranjak dari kursi, karena di tempat yang sama kita bisa menemukan minuman Es Dawet Gempol dan Serabi. Dulu saat pertama kesini saya sangat penasaran dengan bentuk dari "Gempol" karena inilah yang membuat istimewa dari Es Dawet Serabi yang lainnya. Gentong dan Termos Es Penggunanaan gentong sebagai tempat berjualan tentunya menjadi daya tarik tersendiri dari segi estetika karena terlihat tradisional, dan dipercaya dapat menambah cita rasa dari menu makanan yang dijual. Hanya termos tempat es yang mejadi simbol modern disini. Serabi Inilah bentuk serabi didalam sajian Es Dawet Gempol Serabi ini, serabi sudah dalam keadaan diiris kecil - kecil meskipun ukuran serabinya terlihat tebal rasanya cuma ada 3 - 4 potong serabi dalam satu porsi. Lalu soal "Gempol" yang